Minggu, 04 April 2010
Penanaman Metode Tumpang Sari
Metode Tumpang sari ini dapat diterapkan untuk tanaman palawija, seperti bawang merah, kacang, kedelai, bawang putih.Tanaman buah seperti semangka, mentinmun, labu, dan tomat buah. tanaman sayur seperti ketela rambat, bayam, kangkung, cabe rawit, cabe kriting.
Penerapan pola tanam buah naga dengan metode tumpang sari ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas lahan, dengan kata lain dalam satu petak lahan diharapkan mampu menghasilkan pertambahan nilai dari minimal 2 komoditas tanaman, sehingga pendapatan perkapita lahan meningkat, pertambahan kuantitas produk pun bertambah, serta kualitas produk dijaga semaksimal mungkin untuk tidak turun, serta rugi - rugi atau efisiensi yang dihasilkan pun turun dengan sendirinya.
sebagai contoh :
kebun atau lahan yang biasa ditanami dengan padi, sekarang dapat di tumpang sari dengan buah naga dengan kapasitas produksi pertambahan nilai yang meningkat, atau tanaman kedelai dengan buah naga, hasil kedelai dengan harga yang minimal didongkrak dengan hasil buah naga, sehingga pendapatan petani pun naik. atau tanaman buah naga dengan cabe merah pun dapat dilakukan.
Musim Panen Buah naga yang di lakukan metode tumpang sari dengan Tanman Padi jenis IR-64 yang sebentar lagi diperoleh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar