Welcome to the Blog Agribusiness super red dragon fruit

The development of agribusiness patterns of dragon fruit commodities superRED / hylocereus Costaricensis in Java is very, very large, so that encouraged us to "develop agribusiness through the use of appropriate technology to increase income from agriculture and into modern farmers and suppliers (gardener and supplier) of the product The resulting
"and" Building a plant that will agroindustries it into a solution of fresh fruits over capacitive who later produced and
distributed in the form of beverage products and processed foods made from raw SuperRED dragon fruit
with segments of the market throughout Indonesia "

Minggu, 04 April 2010

Penanaman Metode Tumpang Sari



Metode Tumpang sari ini dapat diterapkan untuk tanaman palawija, seperti bawang merah, kacang, kedelai, bawang putih.Tanaman buah seperti semangka, mentinmun, labu, dan tomat buah. tanaman sayur seperti ketela rambat, bayam, kangkung, cabe rawit, cabe kriting.



Penerapan pola tanam buah naga dengan metode tumpang sari ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas lahan, dengan kata lain dalam satu petak lahan diharapkan mampu menghasilkan pertambahan nilai dari minimal 2 komoditas tanaman, sehingga pendapatan perkapita lahan meningkat, pertambahan kuantitas produk pun bertambah, serta kualitas produk dijaga semaksimal mungkin untuk tidak turun, serta rugi - rugi atau efisiensi yang dihasilkan pun turun dengan sendirinya.



sebagai contoh :
kebun atau lahan yang biasa ditanami dengan padi, sekarang dapat di tumpang sari dengan buah naga dengan kapasitas produksi pertambahan nilai yang meningkat, atau tanaman kedelai dengan buah naga, hasil kedelai dengan harga yang minimal didongkrak dengan hasil buah naga, sehingga pendapatan petani pun naik. atau tanaman buah naga dengan cabe merah pun dapat dilakukan.


Musim Panen Buah naga yang di lakukan metode tumpang sari dengan Tanman Padi jenis IR-64 yang sebentar lagi diperoleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar